Penjelasan Toyota Indonesia Komponen Mesin 20% Masih Harus Diimpor | Komponen lokal mesin R-NR buatan pabrik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencapai 80 persen. Rupanya angka tersebut belum membuat puas H Fukui selaku Toyota Motor Corporation (TMC) managing officer. Ia berharap mesin tersebut dibuat dengan komponen lokal 100 persen.
“Kalau saya sendiri 100 persen saja tidak cukup, maunya sampai 200 persen komponen lokal,” kata Fukui di Karawang, Jawa Barat, kemarin.
Fukui menjelaskan, 20 persen bagian komponen yang masih didatangkan dari luar negeri di antaranya rantai penghubung dari mesin ke transmisi, oil control valve (OCV), dan sebagainya. Bagian-bagian itu belum bisa diproduksi di sini karena berbagai alasan.
“Sebagian didatangkan dari Thailand, Vietnam, dan Malaysia,” papar dia.
Ia mengungkapkan, pemilihan produsen pemasok komponen dilakukan melalui seleksi yang sangat ketat. Salah satunya adalah produsen komponen harus memiliki pengalaman memasok komponen ke berbagai negara di ASEAN dengan volume yang cukup banyak.
“Namun demikian, kembali lagi ke kesiapan dari pemasok. Ada pula pemasok yang belum siap. Jadi sampai saat ini kami sudah berupaya semaksimal mungkin, sampai sekarang sudah bisa 80 persen penggunaan komponen lokal,” pungkas Fukui.(ton)